Read Time:26 Second
Kehadiran jaringan 5G dianggap sebagai bahan bakar utama bagi pertumbuhan IoT (Internet of Things).
Dengan latensi rendah dan kecepatan tinggi, perangkat pintar bisa terhubung lebih lancar, dari mobil otonom, rumah pintar, hingga kota cerdas.
Industri manufaktur juga akan diuntungkan. Robot pabrik bisa berkomunikasi secara real-time, meningkatkan efisiensi produksi.
Namun, adopsi 5G tidak lepas dari kontroversi. Infrastruktur mahal, perdebatan kesehatan, hingga ketergantungan pada vendor asing jadi tantangan besar.
Kesimpulannya, 5G adalah tulang punggung era IoT. Siapa yang lebih dulu menguasainya, akan memimpin ekonomi digital dunia.