Coffee Culture Global: Dari Angkringan ke Specialty Coffee

Coffee Culture Global: Dari Angkringan ke Specialty Coffee

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Kopi bukan sekadar minuman, tapi sudah menjadi budaya global. Dari warung angkringan di pinggir jalan hingga kafe specialty di pusat kota, coffee culture membentuk gaya hidup modern yang lintas generasi.

Kopi adalah medium sosial. Banyak orang bertemu, berdiskusi, bahkan bekerja sambil ditemani secangkir kopi. Di kota besar, kafe menjadi ruang kerja kedua bagi para pekerja remote dan mahasiswa.

Tren specialty coffee membawa kopi ke level baru. Fokusnya bukan hanya rasa, tapi juga asal biji, metode seduh, hingga cerita di balik petani kopi.

Keunggulannya adalah penghargaan lebih besar pada rantai pasok kopi. Petani di daerah terpencil kini bisa mendapat harga lebih adil karena kopi mereka dihargai sebagai produk premium.

Namun, budaya kopi juga punya sisi gelap. Konsumsi berlebihan kafein bisa memengaruhi kesehatan, dan gaya hidup nongkrong di kafe sering dikritik karena boros biaya.

Selain itu, industri kopi menghadapi ancaman perubahan iklim. Banyak daerah penghasil kopi tradisional mulai kesulitan mempertahankan kualitas biji karena cuaca ekstrem.

Meski begitu, coffee culture terus berkembang. Dari cold brew, latte art, hingga kopi berbasis susu nabati, tren ini menunjukkan fleksibilitas budaya kopi dalam beradaptasi.

Kopi adalah jembatan antara tradisi dan modernitas, lokal dan global. Secangkir kopi bukan hanya minuman, tapi juga simbol pertemuan, ide, dan gaya hidup manusia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %